Hey, kawan, lemaskan bahumu, rilekskan dahi yang tegang itu, buka tegang gigitan rahangmu. Mungkin teman sedang merasakan kecemasan? Yuk, berhenti sebentar. Kita lalui sejenak dengan teknik bernafas perlahan.
Teknik ini dirancang agar tubuh dapat rileks dan mendapatkan oksigen sepenuhnya. Lakukan latihan ini pada posisi senyaman mungkin. Berbaring lebih baik, posisi duduk pun tidak masalah.
Siap? Yuk kita mulai
- Buka sedikit bibirmu dan tiupkan udara melalui mulut.
- Selanjutnya tutuplah bibir, hirup udara dari hidung dan hitung selama 4 detik
- Tahan nafasmu selama 7 detik
- Kemudian buka lagi bibirmu dan tiupkan udara melalui mulut selama 8 detik
Ulangi lagi dan latihlah beberapa kali. Saat kamu bernafas rasakanlah momen saat ini. Rasakan udara yang mengalir. Rasakan segarnya udara yang mengalir dari hidung, ke paru-paru, dan kembali ke luar. Dengarkan suara-suara yang ada di sekelilingmu. Rasakan tempat dudukmu, atau kasurmu.
Bernafas adalah nikmat. Lebih dari 20.000 kali kita lakukan setiap hari. Mensyukuri kehidupan dan diberi kesempatan untuk menjalaninya. Nikmat mana lagi yang kita dustakan?